Daun cincau hitam Tumbuhan janggelan (cincau hitam) adalah tanaman
berbatang kecil dengan ujung batang yang juga ditumbuhi batang lagi. Batangnya
terkadang menjalar di tanah dan sebagian lainnya tegak. Bentuk daunnya lonjong
dengan ujung daur meruncing. Terkadang bunganya berwarna merah muda namun
adapula yang warnanya agak ungu. Bentuknya mirip dengan bunga kemangi. Bagian
tanaman yaitu batang serta daunnya bergetah hijau agak hitam (hijau
kehitam-hitaman).
Inilah yang nantinya akan diolah
dan dimasak menjadi cincau hitam. Di negara Jepang dan negara maju lainnya
telah banyak produsen ekstrak cincau dan cincau hitam dalam kaleng. Dengan
adanya ekstrak cincau hitam, kita dapat membuat cincau sendiri di rumah.
Penyebaran tanaman yang berasal dari Asia ini sampai ke Myanmar, Philipina,
bahkan Indonesia. Habitat tanaman cincau hitam adalah pada wilayah yang
memiliki ketinggian antara 75-2300 meter di atas permukaan air laut. cincau hitam
Sementara kandungan dalam cincau
hitam yang bermanfaat untuk program diet adalah karbohidrat, kalsium, fosfor,
vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C, air yang tinggi, rendah kalori, serta
tingginya serat cincau tersebut, pas sekali bagi orang-orang yang tengah
berusaha untuk mengurangi berat badannya. Cincau hitam yang sering ditambahkan ke dalam makanan dan minuman ternyata memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang cukup bagus. Serat larut air yang tinggi (soluble dietary fiber), mineralnya cukup banyak dan baik bagi tubuh. Dalam 100 gram cincau hitam memiliki kandungan :
-
1 gram lemak
-
6 gram protein
-
122 kalori
-
Namun Vitamin A dan vitamin C tergolong rendah.
Sedangkan kandungan dalam ekstrak cincau hitam tersebut adalah flavoid 1,34%, fenol 17,3%, asam kafeat 50,14 ppm, steroid 0,23%. Selain cincau hitam, saudaranya yaitu cincau hijau juga tak kalah hebat. Cincau hijau mengandung senyawa isokandrodendrin yang bermanfaat untuk benteng tubuh (pencegahan) terhadap tumor ganas, senyawa dimetil kurin dimetoidida bermanfaat bagi yang ingin otot kendur, dan alkaloid bisbenzilsokuinolin yang bermanfaat untuk membantu mengatasi radang, hipertensi, dan menekan menyebarnya sel kanker yang terdapat di ginjal. Kandungan antioksidan dalam getah cincau hitam pun tergolong tinggi sehingga dapat melawan kanker. Daunnya ampuh mematikan sel tumor yang ada di tubuh. Berdasarkan penelitian mengenai daun cincau hitam ini, ekstraknya mampu mematikan sel kanker darah antara 55% hingga 99%. Sedangakn untuk kanker lainnya seperti kanker payudara, kanker mulut rahim dan kanker paru-paru presentasenya sekitar 60%.
Sedangkan kandungan dalam ekstrak cincau hitam tersebut adalah flavoid 1,34%, fenol 17,3%, asam kafeat 50,14 ppm, steroid 0,23%. Selain cincau hitam, saudaranya yaitu cincau hijau juga tak kalah hebat. Cincau hijau mengandung senyawa isokandrodendrin yang bermanfaat untuk benteng tubuh (pencegahan) terhadap tumor ganas, senyawa dimetil kurin dimetoidida bermanfaat bagi yang ingin otot kendur, dan alkaloid bisbenzilsokuinolin yang bermanfaat untuk membantu mengatasi radang, hipertensi, dan menekan menyebarnya sel kanker yang terdapat di ginjal. Kandungan antioksidan dalam getah cincau hitam pun tergolong tinggi sehingga dapat melawan kanker. Daunnya ampuh mematikan sel tumor yang ada di tubuh. Berdasarkan penelitian mengenai daun cincau hitam ini, ekstraknya mampu mematikan sel kanker darah antara 55% hingga 99%. Sedangakn untuk kanker lainnya seperti kanker payudara, kanker mulut rahim dan kanker paru-paru presentasenya sekitar 60%.