Menjelaskan sebuah Cincau Hitam Lengkong, Manfaat khasiat, Kandungan, Perbedaan Cincau Hitam Dan Cincau Hijau, dan Mempromosikan Produk Cincau Hitam Bubuk Grass Jelly
Rabu, 21 Agustus 2019
6 Manfaat Cincau Hitam Saat Puasa Untuk Kesehatan Tubuh
Cincau hitam menjadi salah satu menu berbuka puasa yang cukup sering disajikan. Apalagi dengan kesegaran yang ditawarkan cincau hitam saat mengonsumsinya, bikin berbuka puasa semakin segar.
Biasanya saat tidak berpuasa cincau hitam juga sangat sering dikonsumsi pada siang hari untuk melepaskan dahaga karena kepanasan. Apalagi dengan tambahan es untuk mendinginkannya, cincau hitam akan semakin menyegarkan di mulut.
Namun, cincau hitam tidak hanya menyegarkan saja, tapi juga menyehatkan. Berbagai manfaat kesehatan bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi cincau hitam. Hal ini didukung dengan kandungan-kandungan nutrisi di dalamnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
1.Melancarkan Pencernaan
Cincau hitam dapat melancarkan pencernaan dengan kandungan serat yang berfungsi untuk membantu mengeluarkan sampah dan racun dari dalam sistem pencernaan. Masalah masalah penceranaan seperti, diare, sembeli, perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya dapat diatasi dengan mengonsumsi cincau hitam. Hal ini dapat terjadi tidak terlepas dari kandungan vitamin B dan vitamn C yang terkandung dalam cincau hitam ini.
Makan cincau ternyata bisa melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang baik bisa membantu mengeluarkan sampah dan racun di dalam sistem pencernaan. Jika punya masalah sembelit, bisa nih makan cincau untuk melancarkan pencernaan. Kandungan vitamin B dan C dalam cincau juga mampu mencegah diare atau meredakan gejalanya.
2. Menjaga Berat Badan
Cincau hitam sangat bermanfaat untuk menjaga berat badan kamu. Hal ini disebabkan karena cincau tidak memiliki kalori karena dibuat dari daun cau yang merupakan bahan alami dan tidak memiliki rasa. Walaupun rasanya hambar, namun cincau sangat cocok dikombinasikan dengan berbagai macam minuman. Bagi orang orang yang sedang melaksanakan program diet, konsumsi cincau hitam sangat disarankan karena rendah kalori dan kaya akan serat. Selama bulan puasa, kamu bisa mengonsumsi cincau hitam untuk menahan diri makan berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa menjaga perut tetap kenyang lebih lama dari biasanya sehingga bisa mengontrol diri agar tidak makan terlalu banyak saat berbuka puasa.
3. Menetralkan asam lambung
Makan cincau juga sangat baik untuk menetralkan asam lambung yang merupakan penyakit yang sering menghampiri saat menjalankan ibadah puasa. Kamu bisa mengonsumsi cincau saat perut kosong. Hal ini bisa membuat tubuh terasa lebih dingin dan memberikan kenyamanan pada pencernaan setelah seharian puasa. Apalagi asam lambung yang sudah meninggi di perut juga bisa ditumbuk dan melancarkan kembali sistem pencernaan kamu.
4. Menjaga tekanan darah dan kolesterol
Sifatnya yang rendah kalori memang menjadi nilai utama yang menjadikan cincau hitam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Karena rendah kalori tersebut, cincau dapat menjaga tekanan darah dan kolesterol, sehingga menyeimbangkan kolesterol saat kamu mengonsumsi makanan lain ketika berbuka, seperti makan gorengan atau makan makanan bersantan.
5. Mencegah Diabetes
Kandungan klorofil dan bisbenzilsokuinolin pada cincau dapat menyerap gula dan menjaga kadar insulin dalam tubuh, yang membuatnya menjadi sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bahkan konsumsi cincau hitam dapat mencegah diabetes.
6. Mencegah Kanker
Selanjutnya, kandungan serat larut air di dalam cincau hitam disebut sebut mampu mengikat gula, lemak, hingga kolesterol. Hal ini membuat konsumsi cincau hitam dapat menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, serta masalah kariovaskular lainnya.
Namun, semua manfaat kesehatan tersebut bisa kamu dapatkan dengan optimal bila tidak menambahkan gula atau pemanis lainnya pada minuman cincau ini. Menambah potongan buah dengan konsumsi cincau hitam juga dapat menambah manfaat kesehatannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar