Cincau hitam dengan mengandungan
serat larut air (soluble dietary fiber). Didalam tubuh, serat larut air bisa
mengikat kandungan gula serta lemak/cholesterol, hingga berguna untuk
menghindar penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, serta penyakit kardiovaskular
yang lain. Kecuali itu, cincau hitam pula memiliki kandungan nilai gizi yang
cukup baik, terlebih bila dilihat dari kandungan mineral serta vitaminnya.
Tetapi, cincau hitam (buatan jadi) adalah bahan makanan yang amat minim
kandungan gizinya. Kandungan paling besar ialah air, nyaris meraih 98 %.
Mengingat dalam sistem pembuatannya ditambahkan mineral serta pati, cincau
hitam memiliki kandungan beberapa mineral serta karbohidrat dalam jumlah
lumayan. Cincau hitam memiliki kandungan kalori semakin banyak dari pada cincau
hijau, 100 gr cincau hitam memiliki kandungan 122 kalori, 6 gr protein, 1 gr
Lemak, 26 gr karbohidrat, dengan vitamin C serta vitamin A yang rendah.
Air cincau hitam itu di rebus
janggelan kering hingga didapat ekstrak yang berwarna hitam. Ekstrak cincau
memiliki kandungan senyawa fenol 17. 3 %, steroid 0. 23 %, flavoid 1. 34 %
serta asam kafeat 50. 14 ppm. Beberapa bahan itu adalah senyawa bioaktif yang
berperan untuk anti oksidan. Dari hasil riset diketemukan bahwasanya ekstrak air
cincau hitam berbentuk imunomudolator, yakni bisa menambah sistem ketahanan
tubuh dalam situasi sehat ataupun sakit. Kecuali itu, ekstrak cincau hitam
berbentuk kemoproventif pada sistem karsinogenesis yang dapat menghindar serta
menghalangi perkembangan kanker dengan sistem imuno. Cincau hitam pula memiliki
kandungan anti-oksidan kuat yang dampaknya lebih ampuh dari pada vitamin E yang
sampai kini dipuji semacam anti-oksidan kuat. Pada konsentrasi yang sama, yakni
50 mg/ml, di ketahui bahwasanya ekstrak cincau hitam mempunyai kegiatan
anti-oksidan yang lebih kuat dibanding vitamin E, yakni sebesar 98, 9 % serta
78 %. Dengan cara tradisional, orang-orang Indonesia telah mempercayai cincau
hitam baik untuk kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar