Indonesia kaya akan resep-resep tradisional. Mulai dari
minuman hingga makanan. Di negeri ini sepertinya tidak akan pernah kekurangan
inovasi terkait kuliner. Salah satunya adalah Es Cincau yang merupakan Minuman
Tradisional Khas Indonesia. Minuman ini bisa disejajarkan dengan Bandrek,
Wedang Ronde, Wedang Uwuh dan ribuan resep minuman tradisional Nusantara.
Kali Nusantara banget mencoba untuk mengulik minuman
tradisional Cincau. Tanaman cincau rambat (Cyclea barbata) dan cincau perdu (Premna
oblongifolia) merupakan dua jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan
baku cincau.Proses pembuatannya pun cukup sederhana dan tidak memakan waktu
yang lama.
Dalam membuat Cincau sebagai Minuman Tradisional Khas
Indonesia pertama yang perlu disiapkan adalah daun cincau hijau secukupnya
serta siapkan baskom atau mangkuk sebagai tempat dan air yang telah direbus
sekitar 500 Ml. Daun tersebut ditempatkan dalam baskom kemudian diremas-remas
hingga keluar lendir atau gel berwarna hijau tua.
Saat meremas itu, air matang dituangkan secara berkala
sedikit demi sedkit. Remasan ini berhenti setelah dirasa cukup pekat. Setelah
itu, hasil remasan ini disaring untuk diambil airnya saja dan tempat di mangkuk
yang bersih. Remasan air cincau ini berbentuk gel berwarna hijau tua. Kemdian
simpai air hasil saringan cincaui itu ditempat yang sejuk. Boleh juga
dimasukkan kedalam kulkas. Tunggu sekitar 3-4 Jam cincau sudah bisa
dihidangkan. Yang perlu diperhatikan, saat proses peremasan air jangan terlalu
banyak nanti cincau menjadi lembek tidak seperti agar-agar.
Untuk penyajian, Cincau akan terasa segar jika diminum saat
terik. Penyajiannya, masukkan Cincau kedalam gelas kemudian ditambahi dengan
santan. Tak lupa juga dibubuhi dengan gula cair. Untuk menambah kesegaran,
Cincau bisa ditambahi dengan Es Batu sehingga lengkap dengan nama Es Cincau.
Konon Es Cincau ini juga berkhasiat mendinginkan perut
sehingga pencernaan terasa lancar. Tak hanya itu, minuman ini juga bisa
digunakan sebagai penurun demam dan mengobati panas dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar