Selasa, 20 Agustus 2019

Jenis Daun Penghasil Cincau


1. Cincau Hitam


Tumbuhan dari genus Mesona, terutama M. procumbens, M. chinensis yang banyak diproduksi di Tiongkok bagian selatan serta Indocina, atau M. palustris yang banyak digunakan di Indonesia, menghasilkan cincau hitam.

Tanaman janggelan atau cincau hitam muasalnya berasal dari Asia. Tanaman janggelan ini menyebar ke India, Birma, Indocina, Philipina sampai ke negara di Indonesia. Janggelan dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 75 – 2300 m di atas permukaan laut. Dengan bahasa latin Mesona palustris BL, janggelan yang masih termasuk dalam famili Labiate disebut oleh orang Indonesia atau orang perkotaan sebagai cincau hitam.
Dengan ciri yang khas dari tanaman janggelan yaitu berbatang kecil dan ramping, dan pada ujung batang tumbuh batang kecil, ada yang tumbuh batangnya menjalar ke tanah dan ada pula batang yang tumbuh tegak. Janggelan berbentuk daun yang lonjong, berujung runcing. Bunga tanaman janggelan sangat mirip dengan daun kemangi yang memiliki warna merah muda atau putih keunguan. Daun dan batang dari janggelan inilah yang menghasilkan getah hijau kehitaman. Dengan adanya getah hijau kehitaman ini, janggelan dikenal sebagai cincau hitam.

2. Cincau Hijau


Cylea barbata Myers atau cincau hijau, menghasilkan cincau berwarna hijau dan agak lebih padat konsistensinya.

Dalam penelitian, daun cincau hijau mengandung: karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida, dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau

Sifat Kimiawi: Karbohidrat yang menyerap air, zat lemak dan alkoloid siklein, kardioplegikum, tentradine dan dimetil tentradine. Polifenol, saponoid dan flavonoida.

Efek Farmakologis: Rasa agak manis, anti demam, anti racun, menurunkan tekanan darah.

Selain sebagai penghasil cincau, ekstrak tumbuhan ini mengandung zat anti-protozoa, tetrandine, suatu alkaloid, khususnya terhadap penyebab malaria Plasmodium falciparum.

Bagian tanaman yg digunakan: Rimpang dan daunnya.

3. Cincau Perdu


Melasthoma polyanthum atau cincau perdu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar