Selasa, 20 Agustus 2019

Manfaat Cincau Hitam bagi Kesehatan Anda


Manfaat cincau hijau bagi kesehatan pun tak perlu diragukan lagi. Tapi sebenarnya, saudara dekat cincau hijau—yaitu cincau hitam—tidak kalah hebatnya. Si hitam kenyal yang juga sangat menyegarkan ini punya banyak manfaat bagi tubuh Anda.
Cincau hitam merupakan sejenis agar-agar berwarna hitam kecoklat-coklatan yang biasa dimakan sebagai makanan pencuci mulut atau sekadar pelepas dahaga. Agar cincau hitam biasanya dipotong kotak-kotak kecil lalu dicampurkan dalam sirup encer dingin. Kadang juga ditambahkan parutan kelapa muda serta potongan buah-buahan.

Minuman cincau hitam sudah sangat terkenal di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, masuk dalam menu minuman di warung sederhana pinggir jalan sampai ke restoran-restoran maupun hotel. Manfaat cincau hitam cukup beragam. Cincau hitam sudah biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk obat batuk, tekanan darah tinggi, diare, sembelit, menurunkan demam, mengobati panas dalam, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengatasi perut kembung, dan membantu mengobati malaria.
Cincau hitam juga sangat membantu bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Ini karena cincau punya karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin (A,B1, dan C), sejumlah banyak air, dan kalorinya yang rendah. Kandungan mineral juga seratnya yang tinggi merupakan alasan utama mengapa cincau hitam aman dijadikan menu selingan saat menjalani diet. Manfaat cincau hitam dapat didapatkan secara maksimal apabila dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya. Kandungan serat larut air miliki cincau hitam mampu mengikat gula, lemak, dan kolesterol sehingga bermanfaat dalam menurunkan risiko diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, juga penyakit kardiovaskular lainnya.
Serat juga sangat berguna untuk membersihkan organ-organ pencernaan sehingga cocok untuk menyembuhkan masalah pencernaan seperti mulas, sembelit, kembung, dan diare.

Berbeda dengan cincau hijau yang dibuat dari tumbuhan cincau hijau (Cylea barbata), cincau hitam terbuat dari tumbuhan genus Mesona, khususnya Mesona procumbens dan Mesona chinensis yang banyak terdapat di Tiongkok. Sedangkan di wilayah Indonesia, tanaman cincau Mesona palustris—yang punya nama lokal Janggelan—adalah tanaman penghasil cincau hitam.
Untuk membuat cincau hitam, caranya mirip seperti membuat cincau hijau. Prosesnya diawali dengan merendam daun dan batang cincau, kemudian diremas-remas atau dilumatkan. Ada yang merebus daun terlebih dahulu sebelumnya. Setelah itu, bisa ditambahkan soda kue yang bermanfaat sebagai pengawet. Biarkan cincau hitam tersebut sampai akhirnya jadi kenyal seperti agar-agar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar