Selasa, 20 Agustus 2019

Tanaman cincau hijau yang tidak merambat (perdu)


Tanaman cincau hijau yang tidak merambat (perdu), daun mengandung banyak klorofil, tanin, alkaloid, dan steroid glikosida. Tanaman ini merupakan bahan dasar pembuatan cincau hijau jelly yang biasa digunakan sebagai bahan minuman. Selain diolah jadi jelly cincau, tanaman cincau hijau juga dapat mengatasi gangguan pencernaan dan demam. Cincau yang dihasilkan juga mengandung antioksidan tinggi.

Bibit berasal dari: stek batang
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun
Cincau hijau perdu merupakan tanaman perdu yang termasuk dalam keluarga Verbenaceae dan berkerabat dengan kayu pahang serta daun kambing. Tanaman ini berasal dari Asia dan tersebar luas di India, Myanmar, Filipina, dan Indonesia. Daun tanaman ini dapat diolah menjadi gel dan dikonsumsi sebagai minuman segar.


Klasifikasi Ilmiah         
Kerajaan: Plantae
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Premna
Spesies: Premna oblongifolia Merr.

Cincau hijau perdu berhabitus pohon atau perdu, memiliki batang yang ramping, memanjang, berkayu, dengan daun berbentuk lonjong dengan ujung daun runcing. Helai daun melebar, tulang daun menyirip, warna hijau tua dengan tepi daun rata. Tanaman ini perdu namun memiliki akar pada batang sehingga dapat juga tumbuh merambat.
Permukaan daun halus dan licin. Produktivitasnya tinggi seperti cincau hitam. Cincau hijau mengandung mineral, alkaloid, dan serat. Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor baik untuk tubuh, dan serat baik untuk pencernaan dan membersihkan usus. Cincau hijau juga diyakini dapat meredakan panas dalam, konstipasi, demam, diare, anti radang, menurunkan hipertensi, dan lain-lain. Daun cincau hijau dapat diolah menjadi gel cincau untuk dikonsumsi sebagai minuman segar.
Berbeda dengan jenis cincau hitam dan cincau rambat, gel cincau hijau diperoleh dengan melayukan daun cincau terlebih dahulu kemudian mengambil sari patinya untuk diolah lebih lanjut menjadi gel (agar). Gel cincau berasal dari remasan daun cincau hijau yang dicampur air matang pada suhu kamar kemudian didiamkan hingga mengental seperti gel (agar). Gel cincau hijau ini dapat dikonsumsi dengan mencampurnya bersama gula cair, sirup, atau santan serta es batu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar