Siapa yang tak kenal cincau? Di siang yang terik atau saat
buka puasa, sajian yang satu ini jadi pilihan yang menyegarkan. Kata cincau
sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (xiancao) yang lazim dilafalkan di
kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya
adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.
Di Indonesia, ada dua jenis cincau. Yang pertama adalah
cincau hitam yang lazim dijual sebagaimana di Cina, Korea, pun negara-negara
Asia Tenggara lainnya. Yang kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di
Bandung, Jawa Barat. Di Bandung cincau hijau disebut juga camcau. Kini penjualan
es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.
Manfaat yang Terkandung
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini
sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor.
Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani
diet karena rendah kalori namun tinggi serat.
Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit,
perut kembung, demam dan diare.
Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ
pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1
dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot.
Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu
mencegah sel tumor ganas.
Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan
S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan
menurunkan tekanan darah tinggi.
Potensi cincau juga diuji dengan cara dipaparkan pada empat
jenis sel kanker, yaitu sel kanker darah (leukemia), kanker mulut rahim, paru,
dan payudara. Ekstrak daun cincau ternyata mampu secara mengagumkan membunuh
sel kanker darah (leukemia) sebesar 55-90 persen. Sementara kemampuan cincau
membunuh sel kanker lain sekira 60 persen. Hal ini menunjukkan cincau hijau
mengandung komponen bioaktif pembunuh sel kanker. Selain itu, ternyata cincau
hijau juga mampu menyingkirkan senyawa-senyawa berbahaya pemicu kanker.
Kini, manfaat cincau terhadap kanker sedang menjadi
perhatian para peneliti. Cincau hijau dipastikan mengandung klorofil, zat yang
memberi warna hijau pada daun. Banyak literatur menyebutkan klorofil sebagai
zat antioksidan, antiperadangan, dan antikanker. Masih banyak penelitian
dilakukan atas khasiat cincau ini, baik cincau hitam maupun hijau. Tak ada
salahnya, sembari menunggu hasil yang lebih meyakinkan, kita mengonsumsi cincau
yang cukup murah ini.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daun
Cincau :
Banyaknya Daun Cincau yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Cincau yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible)
= 40 %
Jumlah Kandungan :
Energi Daun Cincau = 122 kkal
Protein Daun Cincau = 6 gr
Lemak Daun Cincau = 1 gr
Karbohidrat Daun Cincau = 26 gr
Kalsium Daun Cincau = 100 mg
Fosfor Daun Cincau = 100 mg
Zat Besi Daun Cincau = 3 mg
Vitamin A Daun Cincau = 10750 IU
Vitamin B1 Daun Cincau = 80 mg
Vitamin C Daun Cincau = 17 mg
Untuk Mengukur kandungan kadar air daun cincau bisa
menggunakan Moisture Meter paling banyak pengusaha atau perorangan menggunakan
model Moisture Meter TK100.
Khasiat dan Fungsi Daun Cincau
Diantaranya dapat mengobati beberapa penyakit seperti obat panas,
demam , panas dalam, sakit perut (mual), penyakit Vertigo, saluran
pencernaan , hipertensi dan Kolesterol.
maag yang kronis juga bisa di obati dengan ramuan ini asal rutin. Penelitian
ilmiah pun menambah daftar panjang khasiatnya. Salah satunya sebagai
antikanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar