Flavonoid merupakan salah satu kelompok
senyawa metabolit sekunder yang paling banyak ditemukan di dalam jaringan
tanaman. Kerangka flavonoid terdiri atas satu cincin aromatik A, satu cincin
aromatik B, dan cincin tengah berupa heterosiklik yang mengandung oksigen
(Gambar 3). Bentuk sederhana dari cincin-cincin ini dijadikan sebagai dasar
pembagian flavooid ke dalam sub-sub kelompoknya. Flavonoid meerupakan
antioksidan yang berpotensi untuk mencegah pembentukan radikal bebas. Selain
itu, flavonoid mempunyai peran sebagai antibakteri dan juga sebagai antivirus.
Flavonoid merupakan senyawa polar karena memiliki sejumlah gugus hidroksil yang
tidak tersubtitusi. Pelarut polar seperti etanol, metanol, etilasetat dapat
digunakan untuk mengekstrak flavonoid dari jaringan tumbuhan. Senyawa flavonoid
termasuk senyawa fenol sehingga dapat berubah warna saat dicampur dengan basa
atau amonia.
Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang
umunya tersebar pada tumbuhan dengan berbagai fungsi dan terdapat 13 pada
beberapa bagian tumbuhan diantaranya buah, akar, daun, dan kulit batang.
Flavonoid merupakan pigmen pada tanaman yang meproduksi warna-warna tertentu.
Flavonoid pada tanamanditemukan sebagai glikosida dengan beberapa kelompok
hidroksil fenolik bergabung bersama gula. Ikatan dengan gugus gula inilah yang
menyebabkan flavonoid bersifat polar (Simaremare, 2014). Flavonoid bekerja
sebagai antibakteri dengan cara menghambat sintesis asam nukleat bakteri dan
mampu menghambat motilitas bakteri. Flavonoid bekerja dengan cara menggangu
pengikatan hidrogen pada asam nukleat sehingga proses sintesis DNA dan RNA terhambat.
Flavonoid juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dengan cara menggangu
kestabilan membran sel dan metabolisme energi bakteri. Ketidakstabilan ini
terjadi akibat adanya perubahan sifat hidrofilik dan hidrofobik membran sel,
sehingga fluiditas membran sel berkurang yang berakibat pada gangguan
pertukaran cairan dalam sel dan menyebabkan kematian sel bakteri. Struktur
dasar flavonoid Keterangan: Flavonoid tersusun atas 15 kerangka karbon yang
terdiri dari 2 cincin benzena yang dihubungkan dengan cincin piran heterosiklik
14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar