Penelitian menyimpulkan, daun cincau hijau mengandung :
- karbohidrat,
- polifenol,
- saponin,
- flavonoida,
- dan lemak.
- Juga vitamin A,
- Vitamin B,
- kalsium
- dan fosfor.
Dengan kandungan-kandungannya itu, cincau hijau bisa
dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan radang lambung, demam, dan tekanan
darah. Tentang penyakit yang terakhir,
penelitian yang dilakukan Prof. Dr. Sardjito dkk dari Jogjakarta pada 1966
berhasil membuktikannya. Saat itu, salah satu uji coba dilakukan pada seorang
pasien berumur 70 tahun yang tekanan darahnya mencapai 215 mm/120mm. Setelah
mengkonsumsi cincau dua kali sehari selama satu bulan, tekanan darahnya menjadi
160mm/100 mm. Keluhan pusing, sering lelah dan jalan sempoyongan, pun hilang serta
berat badan turun. Cincau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit degeneratif
seperti jantung koroner. Ini karena cincau memiliki kandungan serat yang cukup
tinggi. Penelitian Direktorat Gizi departemen Kesehatan menemukan 6.23 gram per
100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau. Mengkonsumsi sehari- hari bersama buah dan
sayur-mayur, bisa mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram. Bila kandungan
seratnya cukup tinggi, tidak begitu dengan kandungan kalori yang hanya 122.
karena kandungan serat yang tinggi dan kalorinya rendah, mengkonsumsi cincau
setiap malam bisa membantu melancarkan buang air besar. Manfaat kesehatan juga
bisa didapat dari akarnya yang mengandung pati, lemak dan alkaloid cycleine. Zat-zat
inilah yang membuatnya mampu mengobati demam dan sakit perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar